Friday, August 22, 2008

perjalanan 2008-2008

saat itu tgl dua puluh agustus, tepat genap 16 tahun umur saya, tidak ada perayaan besar2an atau apalah namanya. Cukup ucapan selamat hampir dari semua orang yg saya kenal. Dan itu membuat saya senang sebelum jam dua belas malam kemarin. Tapi pikiran saya melayang sejak jam 7 malam, saat saya menaiki angkot menuju rumah. Sehabis les spesial di hari spesial, haha. Perjalanan ini seharusnya biasa saja, melewati pertokoan, kawasan urban, jalan masuk k rumah seorang teman. Yah biasa. Tapi hari ini hari ulang tahun saya, sudah seharusnya perjalanan ini spesial dan penuh makna bukan? Awal pertama saya masuk angkot jarang penumpang itu, saya disambut seorang ibu, pengasuh dan anaknya. Entah apa yg menarik perhatian s anak, tapi dia memanggil saya, 'teteh' mungkin anak ini pandai bersosialisasi, pikir saya. Langsung saja saya lempar senyum padanya. Anak itu cukup lucu, mungkin umur nya sekitar 2 atau 3 tahun. Saya juga menanyakan namanya, yah. Setidaknya saya terhibur dengan ada nya anak ini, kami jadi saling kenal. Hal yg unordinary walau tidak bisa disebut extraordinary, mereka turun di sebrang sebuah pertokoan swalayan besar. Haha, sebenarny saya ingin mengucapkan bye pada s anak, tapi disini indonesia. Pasti saat turun mereka sudah lupa saya, dan lupa mengucapkan bye. Haha. Jadi saya diamkan, tapi. Setelah mereka keluar, si ibu melempar senyum dan mengajak si anak melambai tangan pada saya. Hey! Saat itu juga saya menemukan sebuah makna yg seharusny sudah saya mengerti d usia saya yang 2 windu ini, si ibu. Dan si anak itu telah membuka mata saya, bahwa saya tidak boleh men-judge sesuatu sebelah mata, tidak semua orang itu lupa akan hal hal kecil. Tidak semua kejadian akan berakhir seperti yg kita kira. Ketika si ibu membantu si anak melambaikan tangan pada saya, saya teringat ibu saya, ternyata semua ibu selalu mengajarkan anaknya kebaikan, walaupun si anak enggan bahkan tidak mengerti apa maksudnya. Yah, baru saya sadari saya sudah terlalu banyak berdosa pada mamah. Mamah pasti mengajarkan saya kebaikan yang sebenarnya belum saya mengerti maknanya. Mungkin bedanya saya sudah sering melawan dan si anak kecil tadi tidak. Dan berbagai pikiran pikiran kecil diotak saya yg seharusnya sudah saya maknai dari dulu. Yah, inilah sebuah pelajaran tgl 2008 2008, di perjalanan saya yg tidak biasa. Sebuah makna hidup baru di usia 2 windu. Saya tidak seharusnya
Saya berprasangka buruk bahkan menganggap semua orang sama. Ternyata masih byk orang yang perduli, dan seharusnya saya juga. Dan jutaan rasa cinta baru untuk ibu saya, yg mengajarkan kebaikan kebaikan yg akan saya pahami kelak.
Hey 16 years old! ;)

No comments: